21
METAPROTERENOL
METAPROTERENOL
BY
ZAHRINA INDAH PRATIWI
1306377013
Metaproterenol (Allupent, Metaprel) pertama kali dipasarkan pada tahun 1961. Metaproterenol termasuk kedalam obat golongan agonis beta-2 selektif. Zat ini memiliki sedikit efek pada reseptor beta-1 namun paling banyak memiliki efek pada beta-2. Zat ini dapat diberikan secara oral ataupun melalui inhalasi dengan inhaler atau nebulizer.
Metaproterenol (Allupent, Metaprel) pertama kali dipasarkan pada tahun 1961. Metaproterenol termasuk kedalam obat golongan agonis beta-2 selektif. Zat ini memiliki sedikit efek pada reseptor beta-1 namun paling banyak memiliki efek pada beta-2. Zat ini dapat diberikan secara oral ataupun melalui inhalasi dengan inhaler atau nebulizer.
FARMAKOKINETIK
Metaproterenol diabsorpsi baik pada saluran gastrointestinal. Zat ini dimetabolisasi oleh hati dan dikeluarkan melalui air kemih. Presentase ikatan protein dan waktu paruhnya tidak diketahui dengan pasti.
PENGGUNAAN OBAT INHALER
PENGGUNAAN OBAT INHALER
Beta adrenergik bloker efeknya berkurang
Simpatomimetik efek metaproterenol meningkat
INTERAKSI OBAT
Pemakaian obat aerosol yang berlebihan dapat menyebabkan tolerasi dan hilangnya efektifitas obat. Terkadang pasien akan mengalami resistensi saluran udara paradoks (bronkokonstriksi) pada pemakaian inhalasi oral yang berulang dan berlebihan. Pemberian yang sering dapat menyebabkan tremor, gugup, dan meningkatnya denyut jantung.
PERINGATAN
Efek samping yang dapat timbul mencakup tremor, sakit kepala, kecemasan, meningkatnya denyut jantung, jantung berdebar (dosis tinggi) dan sedikit menurunnya tekanan darah. Selain itu obat golongan agonis beta-2 ini dapat meningkatkan kadar gula darah. Efek samping ini dapat hilang setelah 1 minggu atau lebih. Efek bronkodilatasinya dapat berkurang jika dipakai secara terus menerus.
EFEK SAMPING
DOSIS
CONTOH SEDIAAN METAPROTERENOL
INDIKASI
Alupent (metaproterenol sulfate USP) Inhalation Solution is indicated as a bronchodilator for bronchial asthma and for reversible bronchospasm which may occur in association with bronchitis and emphysema.
KONTRAINDIKASI
Hypersensitivity reactions can occur. Therefore, Alupent (metaproterenol sulfate USP) Inhalation Solution 0.4% or 0.6% is contraindicated in patients with a history of hypersensitivity to any of its components.
PERHATIAN
Because Alupent (metaproterenol sulfate USP) Inhalation Solution is a sympathomimetic drug, it should be used with great caution in patients with hypertension, coronary artery disease, congestive heart failure, hyperthyroidism or diabetes, or when there is sensitivity to sympathomimetic amines
Kee, J.L., Hayes, H. R. (1996). Farmakologi : Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
DAFTAR PUSTAKA
Staf Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya. (2009). Kumpulan Kuliah Farmakologi Ed. 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
PREDESCRIBING INFORMATION ALLUPENT BY BOEHRINGER INGELHEIM
http://bidocs.boehringer-ingelheim.com/BIWebAccess/ViewServlet.ser?docBase=renetnt&folderPath=/Prescribing+Information/PIs/Alupent+IS/AlupentIS.pdf
Thank you!
0
Embed
Upload